Jumat, 29 Mei 2009

Dibalik rahasia sholat berjamaah

Kita udah sering mendengar,entah itu dari radio,atau melihat di TV,atau juga mendengar ceramah di masjid bahwasannya sholat berjamaah di masjid itu pahalanya 27 derajat. 
Ingat...hanya sholat berjamaah di masjid saja yang mempunyai pahala 27 derajat.  
Sedangkan sholat berjamaah selain di masjid pahalanya tidak lebih dari 7 derajat, apalagi sholatnya dilakukan secara sendirian?  
Diterimapun pahalanya cuman kurang dari 1 derajat,kalau nggak diterima?  
Sia-sia juga kan apa yang telah kita kerjakan.
Apa untungnya sholat berjamaah?
Pertama ; Setiap langkah kita menuju masjid dinaikan satu derajat tingkat kita dan dileburkannya satu dosa.Berapa langkah kita menuju ke masjid......? Hitung aja sendiri-sendiri!                        
Kedua ; Setelah kita di dalam masjid dan menunggu sampai bilal mengumandangkan khomat, pahala yang kita terima sama dengan pahalanya orang dalam keadaan sholat.  

Ketiga ; Dalam keadaan menunggu tadi para malaikat mendo'akan kita : ya Allah,kasihanilah orang ini, wahai Allah,ampunilah ia, ya Allah,terimalah taubatnya.  

Dari satu-ketiga berapa banyak pahala yang kita terima? Jangan pernah menghitung pahala yang kita terima! Berdo'alah...apa yang kita kerjakan diridhoiNya.  
Hanya ikhlas dan niat kita aja yang dihitung Allah...memangiya.  

Berikut adalah hadist yang menguatkan penjelasan diatas : 
Dari Abu Hurairah r.a., katanya: "Rasulullah s.a.w. bersabda: "Shalatnya seseorang lelaki dengan berjamaah itu melebihi shalatnya di pasar atau rumahnya - secara sendirian atau munfarid - dengan duapuluh lebih - tiga sampai sembilan tingkat derajatnya. 
Yang sedemikian itu ialah karena apabila seseorang itu berwudhu' dan memperbaguskan cara wudhu'nya, kemudian mendatangi masjid, tidak menghendaki ke masjid itu melainkan hendak bersembahyang, tidak pula ada yang menggerakkan kepergiannya ke masjid itu kecuali hendak shalat, maka tidaklah ia melangkahkan kakinya selangkah kecuali ia dinaikkan tingkatnya sederajat dan kerana itu pula dileburlah satu kesalahan daripadanya - yakni tiap selangkah tadi - sehingga ia masuk masjid.  
Apabila ia telah masuk ke dalam masjid, maka ia memperoleh pahala seperti dalam keadaan shalat, selama memang shalat itu yang menyebabkan ia bertahan di dalam masjid tadi, juga para malaikat mendoakan untuk mendapatkan kerahmatan Tuhan pada seseorang dari engkau semua, selama masih berada di tempat yang ia bersembahyang disitu. 
Para malaikat itu berkata: "Ya Allah, kasihanilah orang ini ; wahai Allah, ampunilah ia ; ya Allah,terimalah taubatnya." 
Hal sedemikian ini selama orang tersebut di dalam masjid tidak berbuat buruk -yakni berkata-kata soal keduniaan, mengumpat orang lain, memukul dan lain-lain - dan juga selama ia tidak berhadas - yakni tidak batal wudhu'nya.(Muttafaq 'alaih)

Jumat, 22 Mei 2009

FaceBooK = Silaturrahim ???

Facebook adalah situs web jaringan sosial yang diluncurkan pada 4 Februari 2004 dan didirikan oleh Mark Zuckerberg, seorang lulusan Harvard dan mantan murid Ardsley High School. Keanggotaannya pada awalnya dibatasi untuk siswa dari Harvard College. Dalam dua bulan selanjutnya, keanggotaannya diperluas ke sekolah lain di wilayah Boston (Boston College, Boston University, MIT, Tufts), Rochester, Stanford, NYU, Northwestern, dan semua sekolah yang termasuk dalam Ivy League. Banyak perguruan tinggi lain yang selanjutnya ditambahkan berturut-turut dalam kurun waktu satu tahun setelah peluncurannya. Akhirnya, orang-orang yang memiliki alamat surat-e suatu universitas (seperti .edu, .ac.uk, dll) dari seluruh dunia dapat juga bergabung dengan situs ini. Selanjutnya dikembangkan pula jaringan untuk sekolah-sekolah tingkat atas dan beberapa perusahaan besar. Sejak 11 September 2006, orang dengan dengan alamat surat-e apa pun dapat mendaftar di Facebook. Pengguna dapat memilih untuk bergabung dengan satu atau lebih jaringan yang tersedia, seperti berdasarkan sekolah tingkat atas, tempat kerja, atau wilayah geografis. Hingga Juli 2007, situs ini memiliki jumlah pengguna terdaftar paling besar di antara situs-situs yang berfokus pada sekolah dengan lebih dari 34 juta anggota aktif yang dimilikinya dari seluruh dunia.Dari September 2006 hingga September 2007,
peringkatnya naik dari posisi ke-60 ke posisi ke-7
situs paling banyak dikunjungi,dan merupakan situs nomor satu untuk foto di Amerika Serikat,mengungguli situs publik lain seperti Flickr, dengan 8,5 juta foto dimuat setiap harinya. Apa untungnya untuk kita sebagai pengguna? Kita tidak usah melihat produk ini dari mana asalnya,yang jelas kalau dilihat dari kaca mata islam,facebook (FB) sangat bagus untuk menjalin silaturrahim sesama keluarga,teman dan handai tolan.Andaikan kita punya anak yang kerja di luar negeri,alat komunikasi yang paling cepat untuk kita hanyalah (salah satunya FB ini).Bukankah islam juga mengajarkan pada kita untuk saling menjaga silaturrahim sesama keluarga?? Adanya FB ini justru semakin menambah banyak teman untuk berbagi duka berbagi suka, atau berbagi yang lainnya.. .Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari seorang diri, dan dari padanya.Allah menciptakan isterinya; dan dari pada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain,dan (peliharalah) hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu. ( Surat An Nisaa ayat 1 ) Yang namanya kebaikan selalu bersebelahan dengan keburukan.FB memang sangat mudah kita akses,tapi jangan lupa kapan kita FBkan?Untuk apa kita FBkan?Sudah tepatkah waktu kita FBkan?Apa untung dan ruginya kita berFB ria?
Dan akhir-akhir ini forum santri mengharamkan FaceBook,FS atau jejaring sosial lainnya.Untuk melihat pendapat haram dan tidaknya FaceBook bisa klik disini dan disini
Semuanya tergantung...bagaimana kita memilah yang buruk dan yang benar...memangiya.

Senin, 18 Mei 2009

Sakit nikmatnya sehat

Dua sisi yang tidak dapat dipisahkan dari mahkluk yang bernama hidup yakni sakit dan sehat. Ciri orang sakit : #Hilangnya rasa# Apa yang kita makan semuanya menjadi pahit atau hambar rasanya. Satu kenikmatan sudah hilang dari diri kita. #Hilangnya daya# Setelah makanan nggak mau masuk ke dalam perut hilang tenaga kita atau daya kita alias lemas. #Hilangnya rupa# Kalau perut kosong pastilah kita lemas dan berubahlah wajah kita jadi pucat. #Hilangnya dosa# Disinilah pentingnya orang yang sakit harus banyak berdzikir ingat pada Allah. Dan yang menjenguk mendo'akan : Allahumma rabbannasi azhibil ba’sa isyfi antasy syafi la syifa’a illa syifauka syifa’an la yugadiru saqaman, imsahil ba’sa rabbul ba’si biyadikasy syifa’u la kasyifa lahu illa anta as-alullahal ‘azimi, rabbal ‘arsyil ‘azimi an yasyfika. Artinya: “Ya Allah, Tuhan segala manusia, jauhkanlah kesukaran atau penyakit itu dan sembuhkanlah ia Engkaulah yang menyembuhkan, tidak ada obat selain obat-Mu, obat yang tidak meninggalkan sakit lagi, hilangkanlah penyakit itu, wahai Tuhan pengurus manusia. Hanya pada-Mu lah obat itu. Tak ada yang dapat menghilangkan penyakit selain Engkau, aku mohon kepada Allah Yang Maha Agung.” #Hilangnya nyawa# Kalau tidak sembuh pasti mati. Apabila sembuh perlahan-lahan ingatan pulih,rupapun ikut segar,tenaga pulih kembali, makan dan minumpun menjadi nikmat kembali...memangiya.

Kenikmatan

Di lihat dari suku katanya nikmat,secara harfiah banyak sekali artinya... Nikmat bisa berarti mendapat sesuatu yang belum pernah kita rasakan. Suatu misal si Banu yang kesehariannya tidak pernah makan sate kemudian diberi si Marin sepuluh tusuk sate kambing,pasti si Banu bilang nikmat benar aku makan sate, terus dia berangan-angan andaikan aku bisa makan sate terus...?? Tapi si marin bilang makan sate itu belum nikmat...itu makananku sehari-hari,aku makan lobster panggang itu baru nikmat.Memang iya...kenikmatan itu hanya bisa dirasakan pada setiap individu masing-masing. Orang kaya bisa merasakan nikmat bila ada orang miskin,begitu juga sebaliknya. Seorang kiyaipun bisa merasakan nikmat apabila jamaahnya banyak, begitu juga santrinya bila bisa menimba ilmu sebanyak-banyaknya dari kiyai. "Itu semua kenikmatan" dan masih banyak lagi kenikmatan-kenikmatan yang lain. Berbahagialah kita apabila mendapatkan suatu kenikmatan dan pandai-pandailah kita bersyukur atas nikmatNya. "lainsyakartum laadzidanakum walainkafartum ina adzabi lasyadid" Bersyukurlah atas nikmatKu pasti Aku tambah,Kufur atas nikmatKu adzab pedih menantimu. Sudahkah kita mensyukuri kenikmatan-kenikmatan yang diberikan Allah setiap hari pada kita? Jawabanya hanya ada pada diri kita masing-masing...memangiya.